Prasangka Baik & Buruk
Oleh : Erwin Arianto
Sering kali terjadi terjadi pertengkaran yang terjadi karena salahnyainformasi yang beredara diantara pihak-pihak yang terkait dalampertengkaran. Terkadang pertengkaran juga bisa disebabkan oleh berperasangkaburuk.Biasanya kita selalu berperasangka buruk dengan seseorang atau sesuatu yangkita anggap kurang baik, misal suatu tetangga yang tidak hidup rukun,biasanya selalu berprasangka buruk dengan tetangganya, saat dia kehilangansesuatu, maka yang akan menjadi objek dari prasangka buruk adalah tetanggasebelah.Seringkali berawal dari prasangka buruk, akan menyebabkan pertengkaran yanghebat, dan sesutatu yang tidak diinginkan pun akan terjadi. Dalam agamaislam kita dilarang berperasangka buruk, dan diwajibkan untuk berperasangkabaik.Berperasangka buruk akan menimbulkan hal-hal yang buruk, akan menimbulkanfitnah yang berkepanjangan. Bagaimana cara agar kita tidak berperasangkaburuk, setiap kita menerima informasi sebaiknya kita telaah dahulu, jangankita gampang percaya dengan informasi yang beredar, yang memang terkadangdibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Dalam konteks saat ini bisa kita lihat hanya karena berperasangka burukbisa membuat orang kehilangan nyawa, bisa berkelahi, rusaknya hubunganpersaudaraan, persahabatan, percintaan, bisnis, dan lainya.Dari rusaknya hubungan yang indah, menjadi berantakan adakah manfaat bilakita berperasangka buruk, jawabnya adalah tidak. Dalam konteks lebih luasdalam dunia kita dapat saksikan perang irak saat ini berawal dari prasangakaAmerika terhadap irak atas kepemilikan senjata pemusnah masal, yang akhirnyatiadk terbukti.Saat ini hubungan Indonesia dan Malaysia sedang diuji, masing-masing rakyaatsaling berprasangka buruk, dan hal ini menyebabkan kedua belah pihak salingberperasangka buruk. Salah satu penyebabnya adalah karena kurang komunikasidiantara kedua belah pihak. padahal lebih baik kita bekerjasama sebagaibangsa melayu dan agama pemeluk agama islam terbesar, akan banyak memberimanfaat bila kita bersatu. Mari kita saling berkomunikasi untukmenghindarkan terjadinya salah komunikasi dan salah persepsi yang lebihbesar. Dan selesaikan masalah yang ada dengan hati damai,, tidak denganemosi.Dalam pernikahan juga suami istri bisa bercerai hanya karena perasangkaburuk, sesama sahabat bisa bertengkar dan bermusuhan hanya karenaberprasangka buruk. Sumber dari prasangka buruk adalah tidak adanyakomunikasi yang tercipta secara effektif, Ketertutupan hati untuk menerimainformasi yang benar, adanya informasi yang salah yang diterima.Jadi sebelum menerima informasi buruk kita diwajibkan mengkonfirmasikebenaran dari informasi tersebut. Kita juga tidak boleh memvonis seseorangitu selalu buruk, sebagai manusia wajar jika sesekali kita berbuat salah,dan kita diminta untuk membuka hati untuk dapat berperasangka baik.Dan bagi umat muslim, ramadhan ini menjadi media pelatihan untuk dapatberprasangka baik, dan bagi semua sahabaat. Saya mengajak untuk tidakmengedepankan prasangka, dan ego, karena prasangka dan ego itu bersifatmerusak." Dengan prasangka baik akan menciptakan perdamaian antar sesama manusia diseluruh dunia"
Sabtu, 09 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar